0

Melatih Kecerdasan Naturalis Anak Sejak Batita

Sebagai animal lover, ketika tahu hamil maka cita-cita pertama adalah mengasuh anak menjadi sayang binatang (dan semua makhluk). Alasannya sederhana, pengen dunia menjadi tempat yang lebih baik dan lebih ramah, termasuk terhadap hewan. Rasanya mencelos tiap kali dengar kasus-kasus penganiayaan dan penelantaran binatang, bisa habis rasanya hati ini, mengharu-biru. (Ada yg komen, “ih ngapain care sama binatang, masih banyak kok gelandangan, orang gila, anak jalanan, dsb”?  😁😁😁)
Karena itu bertekad agar Anya bisa memberi contoh sekitarnya bagaimana menjadikan bumi ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua makhluk.

image

Anya selalu excited kalau diajakin main ke alam seperti ini. Seneng banget kalau udah pegang-pegang tanaman, binatang, main tanah, etc

Syukurnya suami sangat pengertian dengan kecintaanku terhadap binatang dan ga melarang aku dekat dengan binatang terutama pas hamil. Tentu saja, sebagai cat lover sudah membekali diri dengan rambu-rambu cara berdekatan dengan kucing yang aman bagi kesehatan dan janin. Mungkin topik ini bisa dibahas tersendiri, karena lumayan panjang. Intinya, bumil dan busui no working terhadap hewan piaraan, asal selalu menjaga kebersihan pet kesayangan dan diri sendiri serta rajin cuci tangan.

Suami juga tidak melarang aku memelihara kucing setelah Anya lahir. Malah kami sempat menampung straycat beserta kittennya, karena kasihan. I love my husband for this. Dia tidak memaksaku memilih. I love you!!

Seiring Anya makin nambah usia dan udah bisa jalan, pergaulan Anya dengan kucing-kucing di rumah makin akrab. Kucing tu kayaknya tahu lho, kalau yang ngajak main tuh masih anak kicik atau dewasa. Seringkali Anya karena belum tahu, narik-narik kuping, nyubit perut sampai narik buntutnya para pus. Tapi anak-anak kaki 4 ga pernah marah. Paling banter lari kalau lagi ga mau dipegang. Tapi biasanya sih pasrah dan malah jadi temennya Anya main bareng.

Oya selain bermain dengan para meong, Anya juga paling suka main outdoor. Main outdoor itu berarti pegang segala tanaman, debu, kerikil, tanah, dsb. Sepertinya Anya punya ketertarikan terhadap lingkungannya, seperti tanaman, bunga-bungaan, serangga, tanah, kerikil dsb. Kalau main di luar, maunya pegang-pegang tanaman, ngejar-ngejar kupu-kupu dan capung, menghentakkan kaki di genangan air dan tertawa renyah kalau airnya nyiprat-nyiprat, mendaki gundukan pasir. Kebayang dong tangannya kotor pegang apa aja 😅 Apalagi kalau pas matahari bersinar, bisa keringetan dan kulit merah-merah gatal. Sebenarnya agak ga rela Anya main kotor-kotoran gitu tapi kalau bersih terus, kapan belajarnya? Selain itu melihat minat Anya terhadap lingkungan sekitarnya, lebih ke membebaskan Anya eksplorasi, bebas mau gimana.

image

main sama Pleton dan Klepon, dua anak kaki 4

image

pake bedaknya utk serap keringat dan mengurangi gatal-gatal akibat keringat. selain itu wadahnya bisa buat main Anya

Nah disini gunanya selalu sedia tissue basah. Tissue basah bisa jadi “penolong darurat” di saat-saat bermain tersebut. Ya gimana, namanya bayi. Abis megang buntutnya kucing, jari bisa langsung nempel mulut, belum sempet bawa ke kran untuk cuci tangan. Jadi tissue basah ini menolong sekali untuk membersihkan tangan Anya dan menyeka keringatnya di saat darurat. Apalagi saat “piknik” di luar rumah seperti taman. Kan tambah susah tuh cari kran air di tempat umum. Kalau di rumah sih, begitu udah puas main dibawa ke kran dan ajarin cuci tangan pake sabun. Itung-itung membiasakan habit cuci tangan.
Selama ini kami pakai tissue basah sehari-hari dari Cussons. Alasannya paling cocok di kulit lembut Anya dan harumnya paling lembut. Ada banyak varian untuk Cussons Wipes ini, dulu biasanya pake yang warna ijo ama kuning. Sekarang Cussons ganti kemasan, termasuk produk Cussons Wipes. Variannya lebih banyak dan harumnya lebih fresh. Kandungan aktifnya juga lebih oke. Ada yang warna pink mengandung Almond Oil, warna ungu mengandung ekstrak Blueberry dan vitamin E dan warna lain. Paling hapal dua warna ini sih, secara paling sering make yang warna pink dan ungu Lembut, basahnya pas jadi bisa untuk menyeka kulit yang kotor, sekaligus kuat ga gampang robek. Selalu nyetok tissue basah Cussons untuk membersihkan popok, saat bermain dan makan, pas bepergian (selalu bawa di mobil dan tas).

image

Nah tadi pagi iseng dong, motret dan video-in aksi Anya oles-oles tissue basah andalan emaknya. Harumnya lembut dan anti kuman. Sejuk di kulit jadi bisa mengurangi gatal-gatal akibat keringetan. Kenapa iseng banget video-in? Karena mo ikutan #cussonsbintangkecil yang hadiahnya satu milyar itu lhoooooo! Satu milyar! Nah, kita bisa ikutan unggah foto dan atau video juga, alias bisa dua-duanya agar kans menang makin besar. Yeayyy!

So buruan ikut, maksimal cuma sampai tanggal 10 Januari lho. Kalau kurang jelas bisa klik di webnya atau ceki-ceki Twitter dan Facebooknya. Cuss ah! Tinggal bentar lagi nih.

image