0

Katanya Cinta

Suatu hari Anya mendatangiku dan bertanya, “Ibu benar-benar sayang sama aku ya?”

“Iya dong, pasti. Kenapa gitu tanya?”

“Kalau sama ayah juga sayang?”

“Sayang juga dong, cinta banget. ”

“Kalau sayang sama ayah, Ibu mau nambah ayah lagi ga, yang baru?”

“Ya enggak lah, Cinta. Ayah tetap jadi satu-satunya lelaki yang ada di dalam hati Ibu.”

“Ooo kalau cinta banget tu gitu ya, Bu. The one and only, ga tergantikan.”

“Iya, kalau sayang dan cinta tu begitu. Kenapa Anya kok tumben nanya-nanya beginian?”

“Mmmm anu Bu, karena katanya Ibu sayang banget sama aku, berarti aku harusnya jadi satu-satunya anak Ibu dong ya. Kalau nambah lagi berarti Ibu ga bener-bener sayang sama aku, karena udah pengen yang lain. Iya kan?”

Aku bengong, “Ya gak gitu dong Sayang, itu beda. Kalau sama anak, beda. Walau ada lagi tetep masing-masing paling disayang.”

“Tapi Ibu bilang kalau cinta tuh artinya jadi the one and only. Kalau pengen nambah lagi artinya apa dong? Ibu egois ah!”

*kisah fiksi, iseng, sekelebatan pikiran di kepala dan dituangkan dalam cerita*