0

Sentuhan Ajaib: Memperkuat Emotional Bonding Saat Baby Blues Menyerang #CBK4

image

Mau cerita dikit tentang baby blues, masih sedikit nyambung sama postingan kemaren. Jadi waktu anya lahir, perasaan yang muncul di aku, ibunya, masih didominasi rasa cemas daripada rasa sayang. Selama sebulan lebih belum bisa “menikmati” lucunya Anya. Apalagi kalau di rumah pas cuma berdua dan suami ngantor (selama sebulan lebih dari sejak pulang rumah sakit cuma berdua aja sama suami, ga ada pengasuh atau keluarga ikut tinggal di rumah) rasanya takut banget melukai anya dan ga bisa jadi ibu yang baik.
Selain itu belum merasakan kedekatan emosional dengan Anya walau sejak hari pertama udah nenenin dan IMD cukup lama abis operasi (pas lahir, saya dioperasi 2x, cesar dan operasi pengambilan kista). Masih ada perasaan berjarak sama Anya, rasanya tugasku adalah sebagai penyedia ASI dan memandikan serta memastikan Anya gapapa. Belum muncul rasa yang gimanaaa gitu, perasaan seorang ibu alias motherhood (susah dideskripsikan). Yang terasa banget mendominasi adalah cemas dan takut. Ngajak Anya berkomunikasi jadinya cuma karena merasa itu sebagai kewajiban aja, bukan sesuatu yang genuine.

Nah ternyata nih, saat-saat paling intens aku berkomunikasi dengan Anya justru pada saat memandikan anya dan sebelum tidur. Secara aku merasa bukan tipe cerewet dan ga pinter omong, jadi sejak hamil agak kesulitan mengajak Anya ngobrol. Lebih seneng diem, baca atau asyik sendiri. Malah lebih gampang ngajak ngobrol kucing daripada anak yang di perut. Tapi teringat artikel Babycenter yang pernah dibaca, maka mengusahakan diri untuk sebisa mungkin ngajak ngobrol Anya.
Lucunya aku justru paling bisa ngakak ngobrol Anya pada saat mandi dan menjelang tidur.

Jadi sambil mandiin Anya, aku ngobrol apa aja dan ditambah nyanyi lagu nursery rhimes dan lagu anak-anak (sampe ngapalin khusus liriknya). Sambil menyeka tubuhnya, menyabuni, membilas dan mengeringkan dengan handuk, aku ngomoooong terus. Pernah direkam video oleh suami, komentarnya adalah, “mBokmu cerewet tenan yo nduk, ” hehehehe. 😁😁😁
Selesai mengeringkan dengan handuk bukan berarti sudah selesai. Ritual masih berlanjut dengan memijatnya dengan lotion khusus bayi. Ritual ini benar-benar bermanfaat mencegah Anya kembung dan rewel. Kami melakukan ritual ini sejak Anya masih bayi merah hingga sekarang 18 bulan.
Pijat bayi ga sesulit yang dikira kok. Tinggal kemauan aja. Belajar pijat bayi bisa dari bidan dan kursus prenatal di RS (kalau aku ikutan senam hamil di RS Hermina Arcamanik selalu ada kelas prenatal sebelum senam) dan dari youtube. Manfaat bisa pijat bayi banyak banget! Bayi selain jadi lebih rileks, jarang kembung, juga membuat tidurnya lebih nyenyak. Manfaat lain yaitu memperkuat bonding ortunya dengan bayinya. Jadi sangat disarankan ga cuma emaknya yang pijat memijat, ayahnya juga kudu bisa melakukan ritual pijat.

image

image

Kalau dari pengalaman pribadi, saat dipijat itu adalah saat yang sangat mendekatkan kami. Bagaimana tidak, Anya sangat menikmati sentuhan kami dan merasa dicintai. Sambil dipijat, menatap Anya dan ngajak ngobrol. Anya kalau dipijat ayahnya, bisa sampai cekakakan ketawanya, sementara kalau sama ibu “cuma” senyam senyum syahdu. Kadang bikin iri, kok sepertinya Anya cuma ketawa ngakak kalau sama ayahnya sih, hih.

Oya untuk pijat bayi ga ada peralatan khusus. Kalau habis mandi, Anya pakai lotion baby Cussons dengan rangkaian keharuman yang sama dengan sabunnya. Dengan lotion, kulit anya jadi lembab dan halus. Oh ya, bayi juga perlu perawatan kulit untuk menjaga kelembapannya lho. Soalnya kulit bayi ternyata bisa kering juga kalau ga dirawat.
Kalau pijat sebelum tidur biasanya kami lakukan setelah ganti popok. Biasanya pakai baby oil Cussons biar enak kalau dipijet trus baru dikasi minyak telon. Biasanya Anya jadi lebih rileks walau ga dijamin langsung bobok sih. Tapi biasanya Anya udah tahu, kalau diganti popok trus dilanjut pijat, berarti sudah waktunya bobok.

image

Eh trus gimana soal baby blues tadi? Ternyata mak, baby blues adalah perasan yang wajar dialami ibu sehabis melahirkan. Banyak yang merasakannya, jadi ga usah merasa sendirian, apalagi merasa bersalah dan melabeli diri yang enggak-enggak. Cara untuk mengurangi baby blues agar tidak berkelanjutan menjadi post partum depression (depresi pasca melahirkan) adalah terbuka terhadap perasaan tersebut, tidak menyangkalnya. Lalu bicarakan dengan suami, minta suami untuk mensupport. Perkuat emotional bonding dengan memperbanyak sentuhan kepada bayi baik lewat pelukan, gendong, dekap dan pijat. Dorong suami untuk ikut terlibat pengasuhan anak, dengan memujinya karena sukses mengganti popok, memandikan dan memberikan pijatan. Sentuhan adalah wujud cinta dan kasih sayang yang bisa dirasakan anak, sehingga anak bisa merasakan benar rasanya tumbuh dengan cinta. Perasaan dicintai itu penting banget sebagai dasar tumbuh kembang anak lho, mak.

image

Nah, kebetulan ternyata Cussons sedang ada event Cussons Bintang Kecil 4. Hadiahnya total 1 Milyar bok!! Wooohh ngiler ga seeehhh!!? Bisa buat tabungan sekolah anak lho (mata langsung ijo). Cussons Bintang Kecil ini adalah lomba foto dan video yang diselenggarakan oleh brand Cusssons. Caranya gampang banget, orang tua tinggal bikin foto dan video buah hati, sertakan 2 produk Cussons di foto/video tersebut trus upload deh. Foto dan videonya harus menggambarkan tema β€œTumbuh dengan Cinta”. Nah kira-kira foto/video kek apa ya yang menggambarkan tema tersebut. Kalau fotonya Anya di atas sudah pas gak dengan temanya? 😁

Info lengkap mengenai lomba Cinta Bintang Kecil 4 Cussons Baby bisa diklik di sini atau dibaca pada channel social media berikut
– FB:  https://www.facebook.com/CussonsMumMe.Id/
– TW: https://twitter.com/cussonsmumme_id
– Web : http://cbk.cussonsbaby.co.id/

image

Btw baru tahu kalau Cussons sekarang  ganti baju ya, berupa desain kemasan baru dan logo baru yang lebih fresh. Jadi kalau mo menyertakan produk Cussons di foto/video, cek betul produknya masih kemasan lama atau kemasan baru. DEMI SATU MILYAR, MAAAAAK!

image

0

Resep Yang Adem-adem: Dari Smoothie, Lollipop, sampai Sop Buah

Postingan ini seharusnya dibuat pas kemarau masih merajai. Tapi gapapa, biarpun sekarang udah masuk musim hujan, tapi siang seringkali masih terasa gerah dan panas, pengen minum yang dingin-dingin. Nah ada beberapa resep minuman dingin/smoothie sehat cukup dengan dua bahan aja. Bisa buat sarapan, bisa buat pengganjal perut, bisa untuk dessert. Yang paling penting lagi, sebagai variasi menu si Kecil pas banget nih. Secara anak kecil biasanya kan pembosan tuh. Nah semoga resep resep berikut bisa mengobati rasa bosan si Kecil plus memberi variasi menu yang mendukung pertumbuhan anak.

1. Smoothie dua bahan a la Chil-Go!

image

Smoothie ini sebenarnya variasi jus tapi dicampur sama susu. Kita bisa pake buah apa aja asal cocok diblend dengan susu. Misalnya nih kek foto di atas, pas lagi musim mangga kemaren aku ngeblend mangga dan susu Chil-Go! rasa vanilla. Pernah juga ngeblend strawberry yang udah dibekukan di freezer trus diblender dengan susu Chil-Go! rasa strawberry. Pepaya dengan susu Chil-Go! vanilla juga enak banget, bisa menyamarkan bau pepaya bagi anak-anak yang huek sama pepaya. Pisang juga pas banget diblend dengan semua varian rasa susu Chil-Go!, apalagi yang coklat, yummmmmmmm! Alpukat juga jodoh banget tuh dengan susu Chil-Go! rasa coklat. Kalau Anya paling suka sama smoothie strawberry dan smoothie pisang coklat. Karena susu Chil-Go! udah manis, biasanya aku ga pernah kasih gula lagi. Lagian manis dari buahnya udah cukup banget kok.

2. Lollipop dua bahan a la Chil-Go!

image

Kalau Lollipop ini mah iseng aja pengen eksperimen. Bahannya sama seperti kalau kita bikin  smoothie. Tinggal dituang di wadah lollipop trus masukin freezer, jadi deh. Anya sih belum boleh icip. Tapi rasanya boleh dipujiken lho. Daripada beli es lilin pinggir jalan ga jelas bahannya apa, bikin sendiri lebih gampang dan lebih sehat, bundaaaa 😁😁😁

3. Sop buah a la Chil-Go!

image

Ini resep super duper gampang. Cuma butuh potongan buah dan susu Chil-Go! rasa strawberry. Buahnya bisa apa aja, dari strawberry, pisang, mangga, kiwi, anggur, leci, dan sebagainya. Susu Chil-Go-nya musti masukin kulkas dulu sampai dingiiiiin. Udah manis, enak, suegerrr banget.

Kenapa emaknya Anya suka banget susu Chil-Go! karena Chil-Go untuk susu pertumbuhan anak usia satu tahun sampai 12 tahun komplet banget kandungan gizinya. Ada prebiotik inulin 1000 mg dalam tiap wadahnya, tinggi kalsium (setiap porsinya udah bisa mencukupi 30% kebutuhan kalsium harian), zat besi dan yodium, dan tentu aja vitamin.
Prebiotik inulin berguna untuk membantu kesehatan saluran cerna. Kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Zat besi dan yodium merupakan zat gizi mikro yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan otak, termasuk sistem saraf, memori dan konsentrasi.

Jadi udah paling bener deh emaknya Anya nyetok susu Chil-Go! untuk diminum Anya tiap hari. Selain bisa diminum gitu aja setiap waktu, bisa dijadiin berbagai variasi menu dari smoothie sampai cake. Yay!

image

0

Bread Pudding Ala Chil-Go!

Eksperimen di dapur adalah favoritku. Pengennya sih lebih sering praktek resep resep yang dikumpulin, tapi seringkali bentuk eksperimenku adalah nyobain hal baru di luar resep. Sungguh bentuk ke-sotoy-an yang luar biasa, secara aku tuh ga ahli-ahli amat soal masak apalagi baking. Sekadar  bisa doang, masih amatiran.

Seperti beberapa hari lalu. Pas ada roti tawar nyisa, bentar lagi mo expired. Kebetulan sejak ada stok susu Chil-Go! di rumah, hasrat pengen nyobain bikin macem-macem pake susu Chil-Go! sudah membuncah. Karena waktu yang kupunya engga banyak, kepikiran menu praktis yang cepet bikinnya yaitu bread pudding pake susu Chil-Go!. Nah disini rasa penasaran pengen tau menuntut untuk dilaksanakan. Yaitu, gimana kalau bikin bread pudding tapi pake susu strawberry. Cobain dong, akhirnya.

Ternyata setelah jadi, rasanya maknyuzzz! Suami suka, Anya juga demen. Paling pas disantap anget-anget pas hujan turun dan cuaca dingin. Karena ga punya oven, bikin bread pudding pakai metode dikukus. Kalau punya oven, kayaknya lebih lezat deh. Tambahin kacang mede, strawberry biar makin yummy. Kalau aku kemaren pakai kismis aja karena ga yakin tetep enak kalau pakai potongan buah strawberry tapi masaknya dikukus.

Jadi ini resep Strawberry Bread Pudding Ala Chil-Go!

Bahan (ga pakai takaran karena kemaren cemplang-cemplung ngandelin perasaan) (semuanya aja pake perasaan, pantesan baper mulu πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚) :

Roti tawar (kemaren pakai 2 lembar roti tawar gandum yang irisannya tebal. kalau tipis seperti standar roti tawar supermarket bisa tambah jadi 3-4 lembar)
Biskuit bayi Milna rasa original beberapa keping (karena ada stok yang belum abis dan penasaran apakah  biskuit bisa dibikin biskuit pudding)
Susu Chil-Go! rasa strawberry 2 botol
Telur ayam ukuran sedang 1 butir
Gula pasir dikit (tapi kalau ga suka terlalu manis bisa diskip)
Mentega cair (kemaren pakai 2 kotak butter tapi kok rasanya terlalu berminyak. Mungkin bisa diskip buat yang menghindari minyak, atau dikurangi takarannya)
Kismis

Cara pembuatan:
1. Tempatkan kepingan biskuit bayi Milna dan roti tawar yang udah disobek-sobek di loyang.
2. Kocok telur dan susu sampai tercampur rata. Tambahkan gula pasir jika suka dan mentega cair (mentega cairnya jangan pas panas-panas dituang ya, ntar telornya mateng).
3. Siram adonan susu+telur ke roti & biskuit. Tekan-tekan rotinya hingga terendam adonan. Tambahkan kismis.
4. Siapkan kukusan yang udah dipanaskan. Masukkan adonan bread pudding, alasi serbet di atasnya biar ga ketetesan uap air. Kukus hingga matang.

image

Kalau mo eksperimen lagi, susu Chil-Go! bisa diganti susu coklat, tambahkan pisang atau apa saja yang bisa mendukung rasa coklatnya makin endesss.

Gampang banget kan? Sebentar aja udah siap tuh. Senengnya sama susu Chil-Go! adalah karena mengandung probiotik seperti inulin so bermanfaat banget untuk menjaga kesehatan pencernaan Anya. Kemasannya yang berupa botol juga oke banget buat Anya, anti muncrat! πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Secara Anya suka refleks meremas yang dia pegang.

Hmmm…bikin eksperimen apa lagi ya, dengan susu Chil-Go!?
πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

0

Door Stopper atau Pengganjal Pintu

Sambil nunggu Anya bobok, tetiba pengen nulis hal remeh temeh tapi siapa tahu membantu. Ini terkait soal baby safety dan baby proofing kit di rumah. Selama ini kan install aplikasi Baby Center di hape. Membantu banget buatku, terutama karena selalu dapat kiriman newsletter tiap minggu terkait milestone Anya. Nah salah satu topik yang sering diulas Baby Center adalah soal perlunya baby proofing di rumah, apalagi jika bayi kita sudah bisa move on eh maksudnya bergerak/pindah (merangkak dan jalan).

Salah satu baby proofing kit yang berguna banget untuk Anya adalah ini, door stopper dan ganjel pintu. Door stopper ini gunanya untuk menahan pintu, ketika pas angin bertiup kencang, pintu ga langsung kebanting nutup sendiri. Bahaya kalau pas ada baby or anak kecil lagi deket-deket pintu. Nah door stopper ini berguna untuk mencegah baby/anak kejepit. Terbuat dari busa, empuk. Malah kalau lagi ga dipake bisa buat mainan Anya, mengenalkan binatang (bentuknya kebetulan dapat yang animal shape) dan warna.

Trus ada juga pengganjal pintu yang diletakkan di bawah pintu, nahan agar pintu ga mudah digeser. Ini berguna untuk Anya, karena Anya selalu duduk di lantai (rumah ga ada kursi bo, serba lesehan) jadi kadang suka tiba-tiba diΒ  belakang pintu. Pernah kejadian, ga masang door stopper, Anya pas deket pintu dan jarinya di bawah pintu. Pintu kegeser, kena jarinya deh. Aduh, Anya langsung jerit nangis, kesakitan, huhuhuuu.

Door stopper berbentuk animal shape aku beli di tokopedia. Harganya murah, per biji 5000 kalo ga salah. Kalau door stopper yang ditaruh di bawah pintu beli di Depo Bangunan. Harganya juga relatif murah, per set isi dua biji ga sampai 15ribu. Terbuat dari karet sehingga lentur dan keset.

image

image

Setiap keluarga punya kebijakan berbeda soal baby proofing, karena masing-masing rumah berbeda struktur, berbeda kebiasaan, bayinya juga beda karakter. Kalau baby proofing di rumah kalian seperti apa?

0

Doa Ibu

Malam ini, saat ibu menguatkan diri begadang menyelesaikan kerjaan ditemani playlist yang diputer V channel. Otak rasanya masih rasa membeku, lalu terpekur dan terpaku dengan lagu-lagu yang tayang. Kebetulan lagunya enak semua, dari The Killer, Temper Trap sampai Coldplay. Ibu lalu teringat Anya yang responsif terhadap lagu, terutama lagu-lagu nursery rhimes yang diputer Baby TV. Lucu banget ngeliat responmu nak, kamu berusaha menirukan, berdendang tapi suara yang keluar dari mulut mungilmu masih belum bisa berirama. Tapi kamu sudah bisa mengenali nada/irama, kamu menggerakkan kaki, menggoyangkan pinggang dan tangan, berjoget mengikuti irama dan nada tertentu.

Anya, musik adalah hasil karya manusia paling jenius dan indah yang ada di dunia. Musik mampu menggerakkan perasaan dan emosi. Berpadu dengan tubuh, maka keduanya menjadi kombinasi yang sangat indah. Tubuh adalah instrumen. Ibu suka iri dengan atlet dan penari yang mampu menggerakkan tubuhnya begitu bebas dan merdeka. Menari rasanya memerdekakan tubuh, bergerak sesuka hati, mengalir mengikuti irama dan nada.

Ibu ingin Anya merdeka. Mengalir. Gembira. Bebas. Seperti musik yang mampu menggerakkan perasaan. Menarilah, bergeraklah dengan bebas merdeka. Gembira karena Anya bebas merasa sedih, marah, bete, jijik, senang, rindu, dsb.

Apa yang ibu bisa perbuat agar kamu tumbuh seperti itu ya?

0

Bubur Bayi Instan Organik Untuk Anya

Beberapa waktu lalu, Anya mendapat bingkisan isinya bubur MPASI Instan. Ternyata dari Milna dan bukan sembarang MPASI instan tapi bubur  MPASI Instan organik. Waaahhh baru tahu ada bubur MPASI organik, emang beneran organik? Secara ye, banyak produk sekarang pakai embel-embel organik, mengklaim produknya organik untuk tujuan marketing aja tapi pembuktiannya agak susah (emangnya kita sebagai konsumen bakal ngecek ke petani mereka, lahan mereka?).

image

Karena penasaran, bolak-balik kemasan, kok enggak liat label sertifikasi organiknya yaa. Yang terbaca adalah klaim bahwa Milna Bubur Bayi Organic mengandung 95% bahan pangan organik yang sudah tersertifikasi resmi. Ditulis juga penjelasan di kemasannya, pangan olahan organik adalah makanan yang berasal dari pangan segar organik hasil proses dengan metode tertentu plus bisa ditambahkan bahan tambahan yang diizinkan. Mungkin maksudnya seperti tambahan vitamin ya (istilahnya fortivikasi).

image

Ya udah lah, soal sertifikasi percaya aja deh. Walau mungkin lebih baik dijelaskan sertifikasinya apa, supaya konsumen bisa mengecek dan mengkonfirmasi sendiri. Sekarang kan jamannya konsumen cerdas dan rata-rata lebih kritis, jadi ga mau terima begitu saja klaim suatu brand, hihihi.

Nah berhubung Anya sekarang ga suka makanan bertekstur lembut seperti jaman dia awal-awal MPASI, saya membuat Bubur Bayi Organic Milna dengan tekstur sangat kental. Seperti adonan roti/kue gitu, gak terlalu lembek dan halus. Trus saya beri topping buah-buahan potong seperti mangga atau pisang. Hasilnya? Anya suka lho. Kalau teksturnya kental banget seperti ini, Anya maunya makan sendiri sambil belajar pegang sendok sendiri. Tapi dia memang lagi seneng-senengnya makan sendiri, entah pakai tangan atau sendok. Bingung juga, dari mana juga ya idenya, soalnya saya malah belum mengajari soal makan sendiri (kemaren pas usianya belum setahun dan lagi susah-susahnya makan, dicoba metode BLW tapi Anyanya cuma tunyuk-tunyuk berbagai makanan yang tersakiti, dipegang aja kagak). Kalau diingat-ingat, momen Anya belajar makan sendiri tuh waktu saya makan di depan Anya sambil nyuapin Anya. Nah pas liat saya makan, Anya meraih sendoknya dan bersikeras makan sendiri. Kalau sendoknya saya ambil, waaa doi protes dan marah-marah. Ya udah sekarang tiap makan lebih sering dibiarkan makan sendiri walau belepotan abis. Awal-awal malah kayak Srimulat, sendok lebih sering nyasar ke mata atau hidung, wakakakak lucu banget. Sekarang makan masih disuapin sih tapi kalau Anya pengen makan sendiri ya dibiarkan. Lebih seringnya Anya makan sendiri, pegang sendok sendiri atau langsung pake tangan.

image

image

Oooii kembali ke Bubur Bayi Organic Milna, kok jadi kepanjangan cerita soal perilaku makan 😁😁. Jadi ketika Anya disajikan Bubur Bayi Organic Milna rasa beras merah dengan topping irisan mangga atau pisang, eh Anya makannya lahap yaayyy! Selain itu Anya juga tampak happy pas nyendokin sendiri maemnya. Eh emaknya juga doyan lho, hahaha. Pas icip, rasanya pas, ga terlalu manis. Emaknya Anya nih diem-diem suka “nempil” bubur bayinya Anya buat sarapan wkwkwk. Abis selain rasanya enak, mengenyangkan dan yang penting lebih sehat daripada mie instan hahahaha.

Saya sendiri ga terlalu pusing dengan komentar orang yang anti memberikan MPASI instan buat bayinya. Alasannya banyak, bisa dicari-cari 😁😁
Yang jelas, bayi membutuhkan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembangnya seperti zat besi, protein, kalsium, vitamin dsb. Nah kecukupan nutrisi tersebut baru bisa didapat dengan mengkonsumsi sejumlah besar porsi makanan. Misal untuk zat besi, agar didapat angka kecukupan gizi yang ideal/disarankan, Anya musti mengkonsumsi daging merah dan sayuran setara dengan porsi makanku. Lha maemnya Anya tuh cimit-cimit, porsinya dikit kalau dibanding emaknya yang sekali makan bisa 2 piring, lambung bayi juga mungil kaleee jadi ndak bisa dipaksa makan  banyak. Solusinya ya MPASI Instan yang sudah difortivikasi.
Ga perlu kuatir dengan tambahan zat pengawet, MSG dan zat additif lainnya, Milna mah aman karena produksinya memenuhi standar pembuatan makanan bayi.

Oh ya, adanya Bubur Bayi Organic dari Milna ini memberi tambahan alternatif bagi para orang tua, terutama yang ingin memberikan MPASI organik dengan harga terjangkau. Bubur Bayi Organic Milna merupakan bubur bayi organik pertama yang diproduksi di Indonesia. Biasanya selama ini pilihan MPASI organik berupa brand impor di supermarket yang menyediakan barang impor. Nah sekarang ada produksi dalam negeri niiih. Ada dua varian rasa, beras merah dan kacang hijau. Nyarinya juga gampang, di supermarket lokal seperti di Borma atau Superindo juga ada. Yang udah dicobain baru beras merahnya dan rasanya enak! Tidak terlalu manis. Buat variasi penyajian belum banyak ide nih, paling berupa tambahan topping. Tapi sudah ada ide, sepertinya kalau buat campuran puding roti tawar enak juga nih yang rasa kacang hijau.

0

Soal Sabar Yang Bikin Ga Sabar

Setelah jadi ibu, sesantai-santainya ibu, tapi kalo menyangkut soal makan anaknya yang susah makan, hadeuuhh perlu tambahan ekstra sabar. Walau udah menyantaikan diri, bahkan udah di tahap tidak usah merepotkan diri sendiri biar enjoy, ga memungkiri tetap ada rasa galau bersembunyi di hati. Halah.

Anya kemaren pas mudik Jogja sempet bikin emaknya girang bukan kepalang. Karena selama di Jogja, Anya menunjukkan selera makan yang meningkat. Mau maem nasi ayam, mau wortel rebus, mau macam-macam lah. Meski porsinya masih seuprit tapi dibandingkan sebelumnya, udah kemajuan pesat.

Sekarang setelah pulang Bandung, perlahan nafsu makan kembali ke asal. Semangat emaknya yang sempat bergelora untuk kembali masak macam-macam buat Anya kembali goyah. Gimana gak goyah kalau cuma dilepeh. Pemaksaan hanya berujung si bocah nangis. Dan capek hati pada si emak lebih berbahaya daripada capek fisik. Akhirnya ndiemin Anya, berusaha sabar. Anya sendiri kalau dicuekin ibunya, semakin nangis jerit-jerit, antara marah dan galau.

Duh Nak, maafkan ibu yang masih cethek sabarnya ya.