0

Door Stopper atau Pengganjal Pintu

Sambil nunggu Anya bobok, tetiba pengen nulis hal remeh temeh tapi siapa tahu membantu. Ini terkait soal baby safety dan baby proofing kit di rumah. Selama ini kan install aplikasi Baby Center di hape. Membantu banget buatku, terutama karena selalu dapat kiriman newsletter tiap minggu terkait milestone Anya. Nah salah satu topik yang sering diulas Baby Center adalah soal perlunya baby proofing di rumah, apalagi jika bayi kita sudah bisa move on eh maksudnya bergerak/pindah (merangkak dan jalan).

Salah satu baby proofing kit yang berguna banget untuk Anya adalah ini, door stopper dan ganjel pintu. Door stopper ini gunanya untuk menahan pintu, ketika pas angin bertiup kencang, pintu ga langsung kebanting nutup sendiri. Bahaya kalau pas ada baby or anak kecil lagi deket-deket pintu. Nah door stopper ini berguna untuk mencegah baby/anak kejepit. Terbuat dari busa, empuk. Malah kalau lagi ga dipake bisa buat mainan Anya, mengenalkan binatang (bentuknya kebetulan dapat yang animal shape) dan warna.

Trus ada juga pengganjal pintu yang diletakkan di bawah pintu, nahan agar pintu ga mudah digeser. Ini berguna untuk Anya, karena Anya selalu duduk di lantai (rumah ga ada kursi bo, serba lesehan) jadi kadang suka tiba-tiba di  belakang pintu. Pernah kejadian, ga masang door stopper, Anya pas deket pintu dan jarinya di bawah pintu. Pintu kegeser, kena jarinya deh. Aduh, Anya langsung jerit nangis, kesakitan, huhuhuuu.

Door stopper berbentuk animal shape aku beli di tokopedia. Harganya murah, per biji 5000 kalo ga salah. Kalau door stopper yang ditaruh di bawah pintu beli di Depo Bangunan. Harganya juga relatif murah, per set isi dua biji ga sampai 15ribu. Terbuat dari karet sehingga lentur dan keset.

image

image

Setiap keluarga punya kebijakan berbeda soal baby proofing, karena masing-masing rumah berbeda struktur, berbeda kebiasaan, bayinya juga beda karakter. Kalau baby proofing di rumah kalian seperti apa?

0

Miring dan Belajar Tengkurap, Yay!

Malam ini Anya menunjukkan milestone besarnya, udah bisa miring dan belajar tengkurap!

Sebenarnya sudah  seminggu-dua minggu ini Anya diajari miring. Baca newsletter dari Babycenter agak kuatir juga karena katanya seumuran Anya sudah mulai belajar miring. Disebutkan berkali-kali sih kalau perkembangan tiap bayi beda-beda jadi tidak usah terlalu kuatir. Ya sudah jadinya santai lagi sambil terus mengajaknya miring-miring.

Nah beberapa hari terakhir ini aku amati Anya kalau diajak miring sudah lebih responsif. Trus kemaren malam pas mainan di playmat-nya, tiba-tiba Anya miring sendiri menjangkau mainan yang digantung. Woh!

Malam ini pas Anya lagi mainan bareng kami, kami mengajak Anya miring lagi. Cukup Anya berpegangan pada jari kami lalu ia mendorong badannya sendiri sambil kami menarik jari kami perlahan. Lha ini miringnya kok heboh yang punggungnya melengkung dan kepala diangkat seperti kalau mau tengkurap. Yaudah terusin aja, kami tarik terus jari kami trus Anya makin miring, miring, dan yaaaayy Anya tengkurap! Senangnya! Dia melakukannya sendiri dua kali lho. Jadi mikir, apakah Anya udah tahu tentang pujian, soalnya dia tampak sangat happy dan semangat kalau dipuji. Yang lucu itu abis miring dan belajar tengkurap, Anya minta nenen, seolah seperti minta hadiah karena udah berprestasi hahahaha so cute!