Beberapa waktu lalu, Anya mendapat bingkisan isinya bubur MPASI Instan. Ternyata dari Milna dan bukan sembarang MPASI instan tapi bubur MPASI Instan organik. Waaahhh baru tahu ada bubur MPASI organik, emang beneran organik? Secara ye, banyak produk sekarang pakai embel-embel organik, mengklaim produknya organik untuk tujuan marketing aja tapi pembuktiannya agak susah (emangnya kita sebagai konsumen bakal ngecek ke petani mereka, lahan mereka?).
Karena penasaran, bolak-balik kemasan, kok enggak liat label sertifikasi organiknya yaa. Yang terbaca adalah klaim bahwa Milna Bubur Bayi Organic mengandung 95% bahan pangan organik yang sudah tersertifikasi resmi. Ditulis juga penjelasan di kemasannya, pangan olahan organik adalah makanan yang berasal dari pangan segar organik hasil proses dengan metode tertentu plus bisa ditambahkan bahan tambahan yang diizinkan. Mungkin maksudnya seperti tambahan vitamin ya (istilahnya fortivikasi).
Ya udah lah, soal sertifikasi percaya aja deh. Walau mungkin lebih baik dijelaskan sertifikasinya apa, supaya konsumen bisa mengecek dan mengkonfirmasi sendiri. Sekarang kan jamannya konsumen cerdas dan rata-rata lebih kritis, jadi ga mau terima begitu saja klaim suatu brand, hihihi.
Nah berhubung Anya sekarang ga suka makanan bertekstur lembut seperti jaman dia awal-awal MPASI, saya membuat Bubur Bayi Organic Milna dengan tekstur sangat kental. Seperti adonan roti/kue gitu, gak terlalu lembek dan halus. Trus saya beri topping buah-buahan potong seperti mangga atau pisang. Hasilnya? Anya suka lho. Kalau teksturnya kental banget seperti ini, Anya maunya makan sendiri sambil belajar pegang sendok sendiri. Tapi dia memang lagi seneng-senengnya makan sendiri, entah pakai tangan atau sendok. Bingung juga, dari mana juga ya idenya, soalnya saya malah belum mengajari soal makan sendiri (kemaren pas usianya belum setahun dan lagi susah-susahnya makan, dicoba metode BLW tapi Anyanya cuma tunyuk-tunyuk berbagai makanan yang tersakiti, dipegang aja kagak). Kalau diingat-ingat, momen Anya belajar makan sendiri tuh waktu saya makan di depan Anya sambil nyuapin Anya. Nah pas liat saya makan, Anya meraih sendoknya dan bersikeras makan sendiri. Kalau sendoknya saya ambil, waaa doi protes dan marah-marah. Ya udah sekarang tiap makan lebih sering dibiarkan makan sendiri walau belepotan abis. Awal-awal malah kayak Srimulat, sendok lebih sering nyasar ke mata atau hidung, wakakakak lucu banget. Sekarang makan masih disuapin sih tapi kalau Anya pengen makan sendiri ya dibiarkan. Lebih seringnya Anya makan sendiri, pegang sendok sendiri atau langsung pake tangan.
Oooii kembali ke Bubur Bayi Organic Milna, kok jadi kepanjangan cerita soal perilaku makan ๐๐. Jadi ketika Anya disajikan Bubur Bayi Organic Milna rasa beras merah dengan topping irisan mangga atau pisang, eh Anya makannya lahap yaayyy! Selain itu Anya juga tampak happy pas nyendokin sendiri maemnya. Eh emaknya juga doyan lho, hahaha. Pas icip, rasanya pas, ga terlalu manis. Emaknya Anya nih diem-diem suka “nempil” bubur bayinya Anya buat sarapan wkwkwk. Abis selain rasanya enak, mengenyangkan dan yang penting lebih sehat daripada mie instan hahahaha.
Saya sendiri ga terlalu pusing dengan komentar orang yang anti memberikan MPASI instan buat bayinya. Alasannya banyak, bisa dicari-cari ๐๐
Yang jelas, bayi membutuhkan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembangnya seperti zat besi, protein, kalsium, vitamin dsb. Nah kecukupan nutrisi tersebut baru bisa didapat dengan mengkonsumsi sejumlah besar porsi makanan. Misal untuk zat besi, agar didapat angka kecukupan gizi yang ideal/disarankan, Anya musti mengkonsumsi daging merah dan sayuran setara dengan porsi makanku. Lha maemnya Anya tuh cimit-cimit, porsinya dikit kalau dibanding emaknya yang sekali makan bisa 2 piring, lambung bayi juga mungil kaleee jadi ndak bisa dipaksa makan banyak. Solusinya ya MPASI Instan yang sudah difortivikasi.
Ga perlu kuatir dengan tambahan zat pengawet, MSG dan zat additif lainnya, Milna mah aman karena produksinya memenuhi standar pembuatan makanan bayi.
Oh ya, adanya Bubur Bayi Organic dari Milna ini memberi tambahan alternatif bagi para orang tua, terutama yang ingin memberikan MPASI organik dengan harga terjangkau. Bubur Bayi Organic Milna merupakan bubur bayi organik pertama yang diproduksi di Indonesia. Biasanya selama ini pilihan MPASI organik berupa brand impor di supermarket yang menyediakan barang impor. Nah sekarang ada produksi dalam negeri niiih. Ada dua varian rasa, beras merah dan kacang hijau. Nyarinya juga gampang, di supermarket lokal seperti di Borma atau Superindo juga ada. Yang udah dicobain baru beras merahnya dan rasanya enak! Tidak terlalu manis. Buat variasi penyajian belum banyak ide nih, paling berupa tambahan topping. Tapi sudah ada ide, sepertinya kalau buat campuran puding roti tawar enak juga nih yang rasa kacang hijau.