Postingan ini akan berisi review beberapa merk suplemen bayi, terutama suplemen zat besi. Mengapa zat besi? Tidak semua ibu mengerti bahwa zat besi adalah mineral yang sangat dibutuhkan bayi dan balita, terutama untuk perkembangan kognitif dan perkembangan tubuh yang optimal. Sampai dengan usia 6 bulan, kebutuhan zat besi beserta vitamin mineral lain dapat terpenuhi dari ASI eksklusif. Tambahan zat besi diperlukan pada bayi 6 bulan ke atas atau masuk MPASI. Ada sih yang bilang kalau cukup ibunya aja yang minum suplemen zat besi, nanti babynya bisa mendapatkan via ASI. Ada juga yang bilang kalau menu MPASI sudah lengkap dengan bahan makanan mengandung zat besi seperti sayuran warna hijau tua, kacang-kacangan, kuning telur, sea food dan daging merah (zat besi dari daging merah paling gampang diserap tubuh bayi) maka bayi ga usah dikasi tambahan suplemen.
Bayi/balita yang kekurangan zat besi bisa terkena anemia.Untuk informasi lebih komprehensif, sila gugling. Ada banyak banget artikel yang menekankan pentingnya zat besi untuk bayi dan mengapa anemia tidak boleh disepelekan. Lebih aman sih kalau keywords pakai bahasa Inggris, meminimalisir informasi yang bersifat iklan dan masuk ke konten jurnal ilmiah.
Nah karena Anya hingga sekarang maemnya masih susah dan termasuk picky eater, maka dia sudah diberi suplemen zat besi sejak 6 bulan. Awalnya dokter meresepkan (atas permintaanku karena aku rada kuatir hahahaha) selanjutnya aku beli sendiri di apotek.
Berikut review 2 merk suplemen zat besi yang pernah dikonsumsi Anya:
1. Sangobion drops untuk bayi
Paling recomended untuk bayi karena tidak bau besi sama sekali. Kata teman-teman yang bayinya diberi suplemen merk Ferriz, baunya besi banget sehingga perlu usaha ekstra untuk meminumkan karena bayinya ga suka. Selain itu rasanya manis, jadi bayi pasti suka. Jangan kuatir dengan keamanan dan ga usah parno dengan kandungan pengawet, pastinya udah melewati standar uji ketat.
Dosis dari dokter 0,8ml tetapi sejak 10 bulan aku kasih 1ml karena picky eater Anya makin menjadi. Kuatir aja kalo kurang zat besi secara yang masuk perut Anya sangat jauh dari ideal. Selain itu merk ini mengandung asam folat. Kandungan zat besi untuk satu dosis mencakup 100% kebutuhan harian (1ml mengandung elemen besi 8mg). Untuk asam folat 1ml mengandung 80mcg, mencukupi 89% kebutuhan harian.
Oya harganya termasuk mahal. Sebotol 15ml sekitar 76ribuan.
2. Ferlin
Nah terpaksa coba merk ini karena di apotek langganan pas abis. Dari berbagai merk memilih merk ini karena selain zat besi juga mengandung vitamin lain yaitu multivitamin B. Kandungan zat besi untuk 1ml mengandung Fe 7,5 mg, vit B1 5 mg, vit B6 2,5 mg, vit B12 12,5 mcg, folic acid 50 mcg, cukup komplet yah. Harga termasuk murah, sebotol 30ml seharga 30ribuan. Tapi bau besi, walaupun manis.
Waktu mulai minumin ke Anya, kupikir karena rasanya manis seharusnya Anya suka. Ternyata salah, Anya langsung menolak pertama diminumin karena baunya besi banget 😦
Sejak beralih ke Ferlin sekarang tiap minumin zat besi jadi ajang pemaksaan untuk Anya. Ibunya kudu pake segala cara agar Anya mau minum, karena dia udah terlanjur ‘trauma’ dengan baunya. Padahal pas dikasi Sangobion, Anya suka dan ga ada resisten lho.
Nah selain suplemen zat besi, sebulan lalu aku coba-coba kasih suplemen vitamin selain zat besi untuk Anya. Pertimbangannya karena:
1. Anya picky eater parah, sangat kurang asupan sayur, protein nabati maupun hewani, dan buah.
2. Sangobion drops tidak mengandung vitamin seperti vitamin B.
Setelah gugling dan baca review (iya ini metodenya jangan ditiru, mosok berbekal dokter gugel), akhirnya nyoba Igastrum drops. Kandungannya yaitu: Colostrum bovine…………. 50 mg
Vitamin A……………….. 1000 IU
Vitamin D……………….. 100 IU
Vitamin B1………………. 0,3 mg
Vitamin B6………………. 0,25 mg
Vitamin B12……………… 0,75 µg
Nicotinamide…………….. 2,5 mg
Pantotenol………………. 1,25 mg
Untuk 1 dosis yang dianjurkan, mampu memenuhi kebutuhan vitamin A sebanyak 174% vitamin B 120-300%. Karena pertimbangan tersebut dan Anya masih kuat minum ASI-nya, dosis untuk Anya kuberi 0,2ml sehari. Rasanya manis, rasa lemon. Oya, bagi yang males gugling, colostrum bovine itu berasal dari sapi, katanya sih dapat meningkatkan daya tahan tubuh walau belum terbukti secara ilmiah/publikasi di jurnal medis belum ada (?). Tapi entah sugesti, cocok, atau memang berkhasiat, Anya waktu minum Igastrum pas ketularan pilek, serumah juga pilek common cold, tapi pileknya Anya cepet banget sembuhnya dan ga berkepanjangan.
Demikian review singkat, semoga bisa membantu. Yang penting kudu kritis, kudu skeptis, rajin riset, rajin nanya jangan asal percaya termasuk sama postingan ini :))))